Konduksi tulang

Ada dua cara agar bunyi dapat masuk ke telinga manusia. Yang satu menggunakan udara sebagai medianya, dan yang satu lagi menggunakan tulang manusia sebagai medianya.Konduksi tulang Artinya gelombang suara langsung disalurkan ke telinga bagian dalam dengan menggunakan media tengkorak manusia. Beethoven telah menggunakan teknologi ini sejak lama. Teori konduksi tulang telah dikembangkan pada tahun 1950-an, namun baru diketahui masyarakat dalam 20 tahun terakhir, dan baru digunakan di kalangan militer dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi konduksi merupakan teknologi matang yang belum dipromosikan secara besar-besaran, dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Dibandingkan dengan konduksi udara biasa,konduksi tulang Teknologi ini memiliki keunggulan sebagai berikut: Pertama, tidak menyebar di udara, sehingga berperan penting pada saat dibutuhkan kemampuan pengurangan kebisingan yang kuat. Kedua, konduksi tulang dapat menerima suara dalam rentang frekuensi yang lebih luas, sehingga kualitas suara frekuensi tinggi lebih baik; ketiga, sebagian penderita gangguan pendengaran konduktif masih memiliki kemampuan konduksi tulang, sehingga masih dapat memperoleh alat bantu dengar; keempat, peralatan konduksi tulang Prinsip kerjanya adalah getaran mekanis, dan tidak ada bahaya radiasi gelombang elektromagnetik; kelima, suara yang dikeluarkan oleh peralatan konduksi tulang tidak akan mempengaruhi orang lain; keenam, headphone konduksi tulang tidak perlu dimasukkan ke dalam telinga, dan tidak akan menyebabkan kerusakan organik pada saluran telinga